
Pengertian Suhu dan Alat Pengukur Suhu
Pengertian Suhu
Kita akan mengatakan dingin jika memegang es, dan akan mengatakan panas jika
terkena air mendidih. Tetapi tidak bisa mengukur dengan pasti dingin atau
panasnya suatu benda. Untuk mengetahui dingin atau panas suatu benda
dibutuhkan besaran yang disebut suhu. Pengertian suhu adalah suatu besaran
untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Sebagai gambaran tentang suhu, pada saat mandi menggunakan air hangat. Untuk
mendapatkan air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan air panas.
Ketika tangan kita menyentuh air yang dingin, maka kita mengatakan suhu air
tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita katakan
suhu air tersebut panas. Dengan menggunakan Indra peraba kita mampu merasakan
perbedaan suhu.
Akan tetapi indra peraba bukanlah alat pengukur suhu
dikarenakan indra peraba tidak mampu memberikan nilai suhu suatu benda dengan
satuan tertentu. Alat untuk mengukur suhu suatu benda adalah termometer.
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran
suhu.
Alat Pengukur Suhu
I. Alat Flutter Temperage.
Jenis-jenis termometer berdasarkan zat pengisinya, antara lain
A. Suhu tubuh
Termometer suhu badan yang biasanya digunakan adalah termometer klinik.
Termometer ini mempunyai skala antara 35 – 42°C sesuai dengan suhu tubuh
manusia. Zat termometrik yang digunakan untuk mengisi tabung termometer ini
adalah raksa.
b. Termometer bimetal (zat padat termometer)
Termometer bimetal memanfaatkan logam untuk menunjukkan adanya perubahan suhu
dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan. Kepala bimetal dibentuk spiral dan tipis, sedangkan ujung spiral
bimetal ditahan sehingga tidak bergerak dan ujung lainnya menempel pada
pinggir penunjuk. Contoh termometer jenis ini adalah termometer bimetal.
c. Termometer Kristal cair
Termometer dengan jenis seperti ini menggunakan bahan kristal cair yang akan
mengalami perubahan warna ketika menerima perubahan suhu. Bentuk termometer
tipis serta penggunaannya sangatlah mudah yaitu dengan ditempelkan pada objek
yang diukur atau diamati suhunya. Prinsip kerja dari termometer kristal cair
ini adalah warna pada termometer ini akan berubah jika terkena panas.
Termometer dengan menggunakan sifat perubahan gas ketika adanya perubahan
teperatur atau suhu dari lingkungan maupun benda. Ada dua macam termometer
gas, yaitu:
1) Termometer yang volume gasnya dijaga tetap, dan tekanan gasnya dijadikan
sifat termometrik dari termometer.
2) Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap, dan volume gasnya dijadikan
sifat termometrik dari termometer.
e. Termometer Digital
Termometer digital adalah termometer yang menggunakan sensor digital dan layar
LCD untuk menunjukkan tingkat suhu. Sensor yang digunakan biasanya termokopel.
termometer ini mampu menampilkan tingkat suhu secara pasti. Kepastian tingkat
suhu disajikan dalam bentuk angka yang muncul dalam display suhu dari
termometer tersebut.
f. Termometer infra merah
Prinsip kerja termometer ini dengan mengukur radiasi energi sinar inframerah,
kemudian dikonversikan ke nilai suhu. Termometer ini juga menawarkan metode
pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan dan tanpa
disentuh. Termometer ini sangat sesuai untuk mengukur objek lingkungan
bahaya.
Termometer dibuat berdasarkan prinsip bahwa volume zat cair akan memuai jika
dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan. Zat cair sebagai pengisi
termometer ada 2 macam, yaitu air raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut
masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Diantaranya adalah :
A. Termometer Air Raksa.
1) Tidak membasahi dinding pipa kapiler.
2) Mudah dilihat karena mengkilat.
3) Pemuaian raksa teratur.
4) Jangkauan suhu cukup besar, titik bekunya – 40°C dan titik didihnya 350°C.
1) Harganya mahal.
2) Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.
3) Termasuk zat berbahaya/beracun.
B. alkohol termometer.
Keuntungan alkohol:
1) Hargeisa Murah.
2) Dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena alkohol membeku pada suhu
-112°C.
Kelemahan alkohol:
1) Membasahi dinding kaca
2) Alkohol tidak berwarna sehingga sulit diamati.
3) Tidak dapat mengukur suhu tinggi karena alohol mendidih pada suhu 78°C
Perbandingan skala pada termometer
C:R:(F-32) = 100: 80: 180
C:R:(F-32) = 5: 4: 9
Hubungan antara Celcius dan Reamur.
A. t °C = 5/4 xt °R
B. t °R = 4/5 xt °C
Hubungan antara Celcius dan Fahrenheit.
A. t °C = 5/9 x (t °F – 32)
B. t °F = (9/5 xt °C) + 32
Hubungan antara Reamur dan Fahrenheit.
A. t °R = 4/9 x (t °F – 32)
B. t °F = (9/4 xt °R) + 32
Hubungan antara Celsius dan Kevin
A. t °K = t °C + 273
B. t °C = t °K – 273
Berita Olahraga
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.